Butuh Waktu 3 Tahun Terapkan Redenominasi Rupiah
Butuh Waktu 3 Tahun Terapkan Redenominasi Rupiah
Pelaksanaan redenominasi akan menghadapi resiko money ilusi dan Rounding Up. Money ilusi terjadi karena nolnya dipotong lebih banyak, sehingga ada kecenderungan anggapan dari masyarakat bahwa suatu barang yang dibeli dengan uang yang diredenominasi menjadi murah.
"Pemotongan nilai nol yang banyak jadi kita cenderung merasa lebih murah barang itu, sementara Rounding up, misalnya harga suatu barang Rp74.500 , kalau dibulatkan kecenderungan Rp74,6," kata Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI) Iskandar Simorangkir dalam Seminar Redenominasi dan Penguatan Nilai Rupiah di Kwik Kian Gie School of Business Jakarta, Kamis (23/5/13).
Iskandar mengatakan, guna meminimalisir risiko tersebut, maka dalam masa transisi pelaksanaan redenominasi nantinya akan diberlakukan dual price tagging. Dengan demikian, maka semua pedagang diwajibkan mencantumkan dua harga, yakni dengan harga nilai mata uang lama, dan harga sesuai dengan nilai yang baru.
"Satu tahun sebelum redenominasi sudah wajib melakukan ini. Jadi sebenarnya tidak ada masalah dalam melaksanakan ini dan pengaturan tentang ini semua sudah masuk dalam program legislasi," tambah dia.
Selain itu, yang akan dilakukan untuk menghadapi risiko adalah pengaturan dan pengawasan terhadap konversi dan pembulatan harga/jasa, edukasi dan sosialisai. Selain itu, diperlukan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran aturan dan bekerjasama dengan asosiasi usaha.
Lebih lanjut Iskandar mengatakan, di negara lain setelah UU redenominasi disetujui DPR, maka redenominasi bisa dilakukan paling cepat dalam dua tahun. Namun untuk pelaksanaan redenomisasi rupiah, dibutuhkan waktu paling cepat tiga tahun setelah UU tersebut disetujui DPR. "Karena kita memerlukan waktu yang panjang untuk sosialisasi kepada masyarakat," tukas dia.
Butuh Waktu 3 Tahun Terapkan Redenominasi Rupiah
noreply@blogger.com (cindy agnesta) 24 May, 2013
-
Source: http://1000000fakta.blogspot.com/2013/05/butuh-waktu-3-tahun-terapkan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment