Search This Blog
Kenapa Kami dari Perguruan Tinggi Swasta Dikucilkan?
Adanya
permintaan akreditasi sebagai syarat mutlak untuk melamar pekerjaan
baik di lembaga pemerintah maupun swasta terkesan mengucilkan lulusan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Menurut Prof Edy Suandi Hamid, M. Ec. Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi
Swasta Indonesia (APTISI), di Indonesia terdapat 3100 PTS dan 85
Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dari jumlah itu, sekitar 6.000 program
studi di PTS yang belum diakreditasi.
Quote:
Quote:Kemana Lagi Kami?
"Padahal ada 2,8 juta mahasiswa di PTS dan 1,3 juta di PTN. Apakah masa
depan yang 2,8 juta ini akan terhenti karena akreditasi. Coba kalau
tidak ada swasta, mau kemana pemuda yang 2,8 juta ini,"
Ketika menyangkut kualitas, umumnya sekolah swasta di Indonesia memiliki
sedikit masalah dengan kualitas kecuali beberapa saja yang emang
dikenal sebagai sekolah swasta favorit dan bonafit dengan segudang
prestasi. Persepsi bahwa sekolah swasta memiliki mutu yang kurang
daripada sekolah negeri.
Dan juga imeg di masyarakat kita kalo lulusan negeri lebih berkualitas
dan diakui dibanding sekolah swasta yang menyebabkan sekolah/universitas
negeri di Indonesia kebanjiran peminat.
Di Amerika, meskipun biayanya lebih mahal, sekolah swasta dilirik oleh
orang mampu karena sekolah swasta atau private schools umumnya memiliki
image borjuis dan elite. Soal mutu, mungkin ada perbedaan sedikit, tapi
tidak terlalu signifikan. Dan bagi mereka yang tidak memiliki biaya
untuk pendidikan biasa memilih sekolah negeri atau public school yang
mendapat subsidi dari pemerintah Amerika.
Jadi bisa dikatakan kalo pamor sekolah swasta lebih elit dibandingkan sekolah negeri di negara Paman Sam...
Quote:Ketika
Muncul sebuah pertanyaan dari temen-temen ane, kuliah dimana bro? ane
jawab PTS ane. mereka cuma bisa tertawa kecil dan berkata "ooh Swasta"
Quote:Mohon Maaf gan Treath nya Kagak Jelas, Cuma sedikit Suara kecil kepada Pemerintah Indonesia bahwa Lulusan PTS mampu Bersaing
Posted by Unknown at 8:07 AM
0 comments:
Post a Comment